Efek Polusi Udara pada Hewan Peliharaan dan Anjing

Bagaimana Polusi Udara Memengaruhi Hewan Peliharaan Anda

Orang-orang bukan satu-satunya yang dapat menderita efek buruk dari paparan polusi udara. Banyak pemilik hewan peliharaan memiliki kekhawatiran tentang efek polusi udara pada hewan mereka, dan para ilmuwan mulai mempelajari risiko potensial untuk hewan peliharaan yang memiliki paparan polusi udara.

Penelitian telah mengkonfirmasi bahaya polusi udara bagi manusia. Orang yang terpapar polusi udara yang berlebihan memiliki peningkatan risiko terkena masalah pernapasan seperti mengi, batuk, sesak napas, dan dada sesak. Penyakit kardiovaskular adalah masalah kesehatan potensial lainnya yang terkait dengan paparan polusi udara. Mereka yang memiliki penyakit kardiovaskular sebelumnya serta orang tua dan anak kecil bahkan mungkin berisiko mengalami kematian dini akibat paparan polusi.

Polusi Udara dan Hewan Peliharaan Kota

Sumber Pencemaran Udara

Polusi udara berasal dari berbagai sumber. Asap dari asap api, lalu lintas kendaraan, pembangkit listrik, konstruksi, pembakaran batu bara dan bensin. Rumah-rumah dapat dipenuhi dengan polusi dari sumber-sumber seperti kompor dan perapian yang membakar kayu, asap tembakau, dan memasak. Hewan peliharaan yang tinggal di daerah perkotaan memiliki paparan dan risiko yang lebih tinggi dari polusi asap dan asap, sementara hewan yang hidup di daerah pedesaan mungkin terpapar bahan kimia karena penyemprotan herbisida, fungisida, dan insektisida.

Studi Ilmiah tentang Polusi Udara

Penelitian telah menunjukkan bahwa hewan peliharaan yang tinggal di rumah dengan perokok telah meningkatkan risiko kesehatan, bahkan mungkin lebih besar daripada manusia yang tinggal di rumah yang sama. Ini karena hewan peliharaan menghabiskan lebih banyak waktu di dekat lantai, di mana konsentrasi asap lebih tinggi. Kucing yang terpapar asap rokok telah terbukti mengurangi fungsi paru-paru jika dibandingkan dengan kucing yang tinggal di rumah bebas asap, menurut penelitian ilmiah. Para ilmuwan juga mengeksplorasi hubungan antara aktivitas dalam ruangan yang umum seperti merokok dan penggunaan produk pembersih dan kanker tertentu pada anjing.

Hewan peliharaan juga berisiko dari polusi udara luar. Dalam studi terbaru tentang anjing di Mexico City, para ilmuwan memeriksa otak anjing lokal untuk membandingkannya dengan otak anjing di kota-kota dengan polusi yang lebih sedikit. Otak anjing yang tinggal di Mexico City menunjukkan peradangan, plak amiloid, dan kusut neurofibrillary, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer pada manusia.

Studi lain yang dilakukan oleh Universitas Massachusetts dan Fakultas Kedokteran Universitas Tufts Cummings melibatkan pemilik anjing 700 dan penggunaan pestisida mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari anjing memiliki limfoma ganas anjing, sejenis kanker. Studi ini juga menunjukkan bahwa anjing-anjing tersebut memiliki peluang 70 persen lebih tinggi untuk mengembangkan limfoma jika pemiliknya menggunakan pestisida di halaman mereka.

Mempengaruhi Polusi Udara pada Hewan dan Hewan Peliharaan

Kucing juga lebih rentan terserang asma saat terpapar polutan di dalam maupun luar ruangan. Felines yang tinggal di rumah di mana perapian kayu sedang digunakan atau merokok sering ditemukan memiliki penurunan fungsi paru-paru.

Mengambil Langkah untuk Mengurangi Paparan Hewan Peliharaan terhadap Polusi Udara

Karena banyak hewan peliharaan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di dalam ruangan atau di halaman mereka, penting bagi pemilik untuk mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan paparan polusi udara baik di dalam maupun di luar.

  • Ganti filter udara sesering mungkin.
  • Vakum sering untuk menghilangkan rambut dan polutan lainnya.
  • Hindari merokok di dalam ruangan.
  • Pilih produk pembersih bebas bahan kimia jika memungkinkan.
  • Kurangi emisi karbon jika memungkinkan dengan menggunakan carpooling, naik bus, atau bersepeda.
  • Pilih area untuk latihan di luar rumah dari hewan peliharaan yang udaranya lebih bersih (jauh dari jalan raya).
  • Gunakan produk-produk bebas bahan kimia di halaman jika memungkinkan.

Masker Filter Polusi Udara Anjing

Masker polusi anjing kami dirancang untuk lingkungan yang ekstrem. Kita gunakan Filter udara masker polusi anjing N95 dan PM2.5 perlindungan termasuk filter udara Karbon Aktif. K9 Masker moncong anjing teknologi melindungi terhadap asap, kabut asap, emisi, jamur, alergi, racun, bahan kimia, dan bakteri. Diciptakan untuk anjing agar sesuai secara unik dengan bentuk moncong anjing dan melindungi anjing dari polusi udara yang ekstrem. Masker K9 dapat dicuci dan memiliki isi ulang filter udara untuk udara murni setiap kali anjing Anda memakainya. Pilih udara bersih untuk anjing Anda.

Lebih Banyak Tentang Hewan Peliharaan dan Polusi Udara: